Instalasi
Menginstal squid sangatlah mudah, semudah menginstal aplikasi lain dari repositori Ubuntu.
sudo apt-get install squid
Untuk menjalankan squid, bisa menggunakan perintah,
sudo /etc/init.d/squid start
Untuk mematikan squid, bisa menggunakan perintah,
sudo /etc/init.d/squid stop
Mengkonfigurasi
Setelah squid terinstal, lokasi konfigurasi ada di
/etc/squid/squid.conf
. Mari kita backup terlebih dahulu, karena kita akan melakukan beberapa perubahan di berkas konfigurasi tersebut.
sudo cp /etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf.asli
Sebelum kita lanjutkan, saya ingin menunjukkan sesuatu. Coba jalankan perintah di bawah ini,
sudo cat /etc/squid/squid.conf |wc -l
4529
Hasilnya kira-kira seperti tertulis di atas, yaitu 4529. Artinya
berkas squid.conf yang akan kita sunting memiliki 4529 baris. Wow!
Pantas kalau banyak admin pemula yang bingung ketika akan
mengkonfigurasi squid.
Berbeda dengan apache atau postfix, pemaket sudah menyiapkan
konfigurasi yang siap pakai, yang artinya begitu postfix atau apache
diinstal sudah ada contoh yang bisa dilihat dan bisa dijalankan
langsung. Tapi untuk paket squid di Ubuntu ini, squid.conf yang
disertakan bukanlah contoh siap pakai. Berkas ini lebih mirip berkas
dokumentasi hehe.
Oke, cukup ceritanya sampai disitu, mari kita mulai mengkonfigurasi.
Dari sekian ribu baris, sebetulnya untuk menjalankan squid sebagai web
proxy, kita hanya perlu mengkonfigurasi beberapa baris saja. Mari kita
lihat apa saja yang harus dikonfigurasi.
acl
dan http_access
Sebetulnya ini adalah topik yang besar, dan sudah saya rencanakan
untuk membahasnya secara terpisah. Tapi karena untuk tahap awal, kita
harus mengijinkan akses dari LAN agar bisa menggunakan proxy, kita bahas
sekilas saja.
Yang perlu Anda ketahui, konfigurasi squid dibaca dari atas ke bawah.
Artinya, yang pertama kali cocok, itulah yang menang. Selalu ingat
konsep dasar ini, karena akan sangat penting untuk memahami mengapa
konfigurasi squid Anda tidak bekerja dengan seharusnya.
Ok, sekarang kita harus membuat acl baru untuk mengijinkan semua IP di LAN Anda bisa menggunakan squid proxy yang baru diinstal.
Misal, Anda memiliki dua LAN, 192.168.1.0/24 dan 192.168.2.0/24. Maka konfigurasinya,
acl jaringan_saya src 192.168.1.0/24 192.168.2.0/24
http_access allow jaringan_saya
Jika Anda menginginkan hanya IP tertentu saja, bukan satu network, Anda bisa juga menuliskannya seperti di bawah ini.
acl jaringan_saya src 192.168.1.0/24 192.168.2.0/24
http_access allow jaringan_saya
acl kantor_cabang src 192.168.5.5
http_access allow kantor_cabang
Sekarang IP 192.168.5.5 yang ada di kantor cabang, bisa juga menggunakan proxy yang baru Anda buat.
cache_dir
Yang lain yang bisa dikonfigurasi saat ini adalah
cache_dir
. Defaultnya,
cache_dir ufs /var/spool/squid 100 16 256
Saya jelaskan singkatnya, artinya lokasi direktori cache (tempat menyimpan objek yang dicache) ada di direktori
/var/spool/squid
dan dialokasikan sebesar 100 mega bytes. Angka 16 dan 256 adalah jumlah
direktori cache yang dibuat. 16 artinya akan ada 16 direktori di
/vaar/spool/squid, dan didalamnya masing-masing ada 256 direktori lagi.
Jadi kalau Anda ingin mengubah besar alokasi untuk cache, ganti angka
100 itu dengan angka baru. Misal untuk mengalokasikan sebesar 2 GB,
ganti dengan 2000.
Menerapkan Konfigurasi
Untuk saat ini cukup dua konfigurasi itu saja (biar Anda tidak
pusing). Setelah selesai menyunting berkas konfigurasi untuk menerapkan
perubahan yang baru dibuat, Anda bisa merestart squid.
sudo /etc/init.d/squid restart
Tapi proses restart biasanya akan agak lama. Untuk mempermudah, tanpa
perlu melakukan restart squid, jalankan saja perintah berikut.
sudo squid -k reconfigure
Source : ngadimin.com